Produk Bawang Goreng Kemasan dari Indonesia Tembus Market Malaysia

Bawang goreng kemasan olahan home industri asal Nunukan dikala ini kapabel menembus pasar Tarakan sampai ke Tawau, Negara Bagian Sabah, Malaysia.

Hayati, pengusaha rumahan bawang goreng kemasan mempertimbangkan, produk yang digelutinya semakin meningkat peminatnya dari waktu ke waktu.

Produk ini menurutnya benar-benar praktis dan efisien. Kecuali Tahan Lama dibandingkan bawang mentah, rasanya yang nikmat mengundang selera seluruh kalangan dan umur untuk mengonsumsinya. Cek juga informasi seputar bawang goreng murah.

"Usaha bawang goreng kemasan kian meningkat tren pemasarannya. Saya yang semula mengolah lima kilogram, meningkat menjadi lima belas kilogram dan kini telah dapat 200 kilogram perminggu," ujarnya.

Dia mengatakan, usaha bawang goreng kemasan menjadi kesempatan bisnis baru untuk home industri. Tak butuh modal yang besar mengembangkan usaha ini.

"Usaha ini benar-benar simple dan gampang dilaksanakan. Juga sangat sesuai untuk terobosan bisnis seluruh kalangan. Sebab tidak perlu keahlian khusus. Kini omset minimal Rp 9 jutaan perbulan. Aku jual ke Tarakan atau Tawau," ujarnya.

Besarnya peluang bisnis ini tentu diharapkan Hayati agar Pemerintah Kabupaten Nunukan juga membantu kian memperluas pemasaran bawang goreng kemasan, yang menjadi salah satu andalan usaha mikro kecil menengah di Nunukan.

Dia mencontohkan, Pemkab Nunukan dapat menolong agar para pedagang dapat memasukkan produknya ke perusahaan yang beroperasi di tempat ini. Kecuali sebagai arena promosi, langkah tersebut cukup arif selagi Pemkab Nunukan belum memiliki alur pemasaran olahan masakan di Nunukan.

"Tidak ada matinya kok. Apabila Bupati beri saran untuk menjual produk kami ke perusahaan pasti itu sungguh-sungguh menolong," katanya.